laporan ilmiah
Laporan Ilmiah
Laporan ilmiah adalah pemecahan suatu problem
atau jawaban suatu pertanyaan, yang didukung oleh fakta yang dibuktikan
benarnya oleh penulisnya.
Laporan itu adalah bentuk prosa ilmiah yang
dikembangkan untuk keperluan sains, kria,dan usaha. Dan biasanya ditulis atas
permintaan,perintah atau jasa komisi, walaupun kadang - kadang laporan itu
diterbitkan atas kehendak dan biaya penulisnya sendiri.
Unsur-unsur Kerangka Laporan
Unsur-unsur sebagai berikut :
Halaman Judul
Biasanya terdiri dari 3 atau 4 bagian yang
disusun dari atas bawah sebagai berikut :
a)
Judul laporan terdiri
dari subjek, atau didahului dengan ‘Laporan Tentang’, ’Laporan Kemajuan
tentang’, ’Laporan Tahunan tentang’, ‘Penelitian tentang’ dan sebagainya. Judul
laporan berbeda dari judul buku.
b)
Nama dan identitas
penerima laporan
Unsur ini tidak selalu
ditulis. Jika ditulis, maka sebelumnya didahului dengan kata-kata 'Diserahkan
kepada'. Jika penerima laporan memiliki kedudukan resmi, tulislah kedudukan itu
c)
Nama dan identitas
penulis
Sebelum nama penulis
biasanya didahului dengan perkataan 'Oleh' dan diikuti oleh gelar.
d)
Tempat dan tanggal
Dibagian bawah halaman
ditulis tempat dan tanggal dalam 2 baris terpisah.
Manfaat Penyusunan Laporan
Laporan kegiatan merupakan alat yang penting
untuk :
·
Dasar penentuan
kebijakan dan pengarahan pimpinan.
·
Bahan penyusunan rencana
kegiatan berikutnya.
·
Mengetahui perkembangan
dan proses peningkatan kegiatan.
·
Data sejarah
perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain
Praktik Menyusun Laporan Ilmiah
1. Bagian Pembuka
Cover
Halaman judul
Halaman pengesahan
Abstraksi
Kata pengantar
Daftar isi
2. Bagian Isi
Bab
I Pendahuluan
1.1 Latar
belakang masalah
1.2 Perumusan
masalah
1.3 Pembahasan
atau pembatasan masalah
1.4 Tujuan
penelitian
1.5 Manfaat
penelitian
Bab
II Kajian teori atau tinjauan kepustakaan
2.1 Pembahasan
teori
2.2 Kerangka
pemikiran dan argumentasi keilmuan
2.3 Pengajuan
hipotesis
Bab
III Metodologi penelitian
3.1 Waktu
dan tempat penelitian
3.2 Metode
dan rancangan penelitian
3.3 Populasi
dan sampel
3.4 Instrumen
penelitian
3.5 Pengumpulan
data dan analisis data
Bab
IV Hasil Penelitian
4.1 Jabaran
varibel penelitian
4.2 Hasil
penelitian
4.3 Pengajuan
hipotesis
4.4 Diskusi
penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya
Bab
V Penutupan
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
3. Bagian penunjang
·
Daftar pustaka
·
Lampiran- lampiran
antara lain instrumen penelitian
·
Daftar Tabel
Penyajian Lisan
Latar Belakang
Keterampilan berbahasa mencakup empat komponen dasar ,yaitu menyimak,
berbicara, membaca dan menulis. Keempat keterampilan ini diperoleh secara
bertahap dan teratur serta berhubungan satu sama lain. Meskipun keterampilan
berbicara ini telah diperoleh oleh setiap orang ketika masa kanak-kanak,
kebutuhan mahasiswa akan kemampuan berbicara tak dapat diabaikan begitu saja.
Penyajian lisan dapat disejajarkan dengan berbicara. Berbicara adalah suatu
keterampilan berbahasa yang berkembang pada kehidupan masa kanak-kanak yang
hanya didahului oleh keterampilan menyimak, pada massa tersebutlah keterampilan
berbicara dipelajari. Berbicara sudah barang tentu berhubungan erat dengan
perkembangan kosakata yang diperoleh oleh setiap orang melalui kegiatan menyimak
dan membaca atau juga menulis. Untuk memenuhi kebutuhan pembelajarannya,
kebutuhan mahasiswa akan berbicara tidak lagi mengarah ke situ, tetapi lebih
berorientasi kepada proses penyajian lisan sebagai wadah penyampaian suatu
gagasan. Kemahiran dalam penyajian lisan bukan hanya menuntut penggunaan bahasa
yang baik dan lancar melainkan juga menghendaki persyaratan-persyaratan lain,
misalnya : kebenaran, ketenangan sikap, kesanggupan mengadakan reaksi yang
cepat dan tepat, kesanggupan menampilkan gagasan-gagasannya secara lancar dan
teratur, serta ketidakkakuan dan ketidakcanggungan gerak. Seiring dengan
perkembangan bahwa penyajian lisan itu sudah menjadi salah satu kebutuhan
mahasiswa. Alasannya bahwa di samping mahasiswa harus mampu mengungkapkan pikiran,gagasan,dan
sikap ilmiahnya ke dalam berbagai bentuk karya ilmiah yang berkualitas, juga
mereka harus mampu menyajikan karya ilmiah yang ditulisnya di depan forum
sesuai dengan kriteria penyajian yang baik. Untuk hal tersebut, berikut akan
disajikan dua bentuk penyajian lisan, yaitu presentasi ilmiah dan berpidato.
Daftar Pustaka
Komentar
Posting Komentar